“ Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” [al Baqarah :251]
“ Orang yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah, kemudian tidak mengiringi apa yang dia infaqkan itu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan penerima, mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka dan mereka tidak bersedih hati.”
[al Baqarah : 252]
“ Barang siapa meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah akan mengembalikannya berlipat ganda untuknya, dan baginya pahala yang mulia. [Al-Hadid:11]
Sesungguhnya orang-orang lelaki yang bersedekah dan orang-orang perempuan yang bersedekah, serta mereka memberikan pinjaman kepada Allah, sebagai pinjaman yang baik (ikhlas), akan digandakan balasannya (dengan berganda-ganda banyaknya), dan mereka pula akan beroleh pahala yang mulia [57:19]
Dan belanjakanlah (dermakanlah) sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepada kamu sebelum seseorang dari kamu sampai ajal maut kepadanya, (kalau tidak) maka ia (pada saat itu) akan merayu dengan katanya: ” Wahai Tuhanku! Alangkah baiknya kalau Engkau lambatkan kedatangan ajal matiku – ke suatu masa yang sedikit sahaja lagi, supaya aku dapat bersedekah dan dapat pula aku menjadi dari orang-orang yang soleh “.[63:10]
Dan (ingatlah), Allah tidak sekali-kali akan melambatkan kematian seseorang (atau sesuatu yang bernyawa) apabila sampai ajalnya; dan Allah Amat Mendalam PengetahuanNya mengenai segala yang kamu kerjakan.[63:11]
1 comment:
Salam..
a good post. a good tazkirah..
cuma utk 2 ayat pertama dlm post ni, (2:251) dan (2:252),kedua2 ayat ni sbnarnya bercerita ttg Talut dan Jalut, bkn infak
ayat(2:261) dan (2:262) yg menceritakan ttg infak
ok thats all
teruskan menulis :)
wslm
Post a Comment